Tips Memilih Mainan Anak


Anak-anak merupakan penjelajah kecil yang belajar sambil melakukan suatu hal.  Bermain memberikan anak kesempatan besar untuk mengembangkan diri dan melatih keterampilan dengan langkahnya sendiri dengan mengikuti minatnya. Mainan yang tersedia untuk anak dapat membentuk perkembangannya dengan cara yan tepat.
Meski mungkin memilih mainan untuk anak seharusnya mudah, namun ketika kita berjalan ke toko mainan, satu-satunya hal yang mudah adalah merasa kewalahan dalam meimilh mainan yang cocok untuk anak.  Ada banyak sekali mainan yang telah dikembangka. Bagaimana kita memilih mana yang tepat untuk anak? Bagaimana kita bisa tahu mana yang berkualitas dan mana yang akan bertahan atau awet? Mana yang akan menarik minat anak Anda selama lebih dari beberapa hari atau minggu? Ada beberapa ide untuk memilih mainan yang akan tumbuh bersama anak Anda, menantangnya, dan memupuk perkembangannya secara Psikis dan Psikologis (kemampuan berpikir, fisik, bahasa, dan sosial-emosionalnya). Diantaranya yaitu:

Pilih Mainan yang Mempunyai Multi Fungsi
Anak-anak suka membongkar, menyatukan kembali, menarik, memasukkan, menambah, dan membangun. Pilih mainan yang “terbuka” dalam arti bahwa anak kita dapat memainkan banyak permainan yang berbeda dengannya. Misalnya, balok kayu atau balok saling plastik yang chunky dapat digunakan untuk membuat jalan, kebun binatang, jembatan, atau pesawat ruang angkasa. Mainan seperti ini memicu imajinasi anak Anda dan membantunya mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan berpikir logis.

Pilih Mainan yang Memperkaya Eksplorasi dan Penyelesaian Masalah
Bermain memberi anak-anak kesempatan untuk melatih keterampilan baru berulang kali. Mainan yang memberi anak-anak kesempatan untuk memikirkan sesuatu sendiri — atau dengan sedikit pelatihan — membangun keterampilan berpikir logis mereka dan membantu mereka menjadi pemecah masalah yang persisten. Mereka juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan hubungan spasial (memahami bagaimana segala sesuatunya cocok bersama), koordinasi tangan-mata, dan keterampilan motorik halus (menggunakan otot-otot kecil di tangan dan jari).

Pilih Mainan yang Mampu Memancing Daya Imajinasi
Setekah usia tiga tahun,  kreatifitas anak benar-benar lepas landas karena dia sekarang dapat mengambil peran orang lain (seperti raja) dan membayangkan bahwa sesuatu (seperti balok) sebenarnya adalah sesuatu yang lain (seperti sepotong kue) . Cari mainan yang bisa digunakan anak kita saat ia mengembangkan dan memerankan cerita. Bermain pura-pura membangun keterampilan bahasa dan literasi, keterampilan memecahkan masalah, dan kemampuan untuk mengurutkan (menempatkan peristiwa dalam urutan logis).


Post a Comment

0 Comments